Menikmati akhir pekan di pantai Jungwok, Gunungkidul

sumber : Telusurjogja.com

 Matahari baru saja menampakkan dirinya bersama kami yang sudah bersiap untuk berlibur. Setelah seminggu lebih penat dengan dateline tugas yang ketat, akhirnya ada juga waktu kami untuk berlibur. Kami berniat untuk berlibur di Pantai Jungwok, salah satu pantai yang berada dipesisir selatan Yogyakarta.

Kami perlu berkendara sejauh 85 kilometer dari kota Yogyakarta kearah selatan untuk menuju pesisir pantai di Gunungkidul. Pantai Jungwok ini berada persis disamping pantai Wediombo yang terkenal dengan kolam alaminya. Jalan menuju kepantai membuat kami cukup kewalahan, sebab jalan menuju lokasi pantai masih jalan setapak berbatu. Setelah cukup menguras tenaga untuk melewati jalan setapak tadi, akhirya kami disuguhi dengan pemandangan pantai yang sangat memanjakan mata.

Pantai Jungwok tepat berada diantara 2 tebing dengan bibir pantai yang agak menjorok kedalam. Tidak jauh dari bibir pantai, terdapat bongkahan karang besar yang dapat menjadi pemecah ombak. Pasir putih terbentang membentuk setengah lingkaran yang menjadi cirikhas dari pantai ini. Terlihat disekitar pantai terdapat beberapa tenda lengkap dengan sisa api unggun di dekatnya.

Karena jaraknya yang jauh dan jalur yang belum begitu baik, fasilitas yang terdapat di pantai ini pun masih terbatas. Hanya ada beberapa warung kecil beserta toilet umunya dan parkiran yang tak jauh dari bibir pantai. Di warung-warung tersebut juga menyewakan tikar dan tenda kepada pengunjung, tikar dapat disewa dengan merogoh kocek sekitar Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000 perharinya, sedangkan untuk tenda pengunjung perlu membayar Rp. 15.000 untuk sewa perharinya.

Untuk dapat masuk ke pantai Jungwok, kami membayar biaya administrasi Rp. 5000 perorang di gerbang retribusi sebelum menuju pantai. Dengan biaya tersebut, kami bisa menikmati beberapa suguhan pantai yang saling berdekatan. Dan kami pun menitipkan kendaraan kami, untuk kendaraan roda dua cukup dengan membayar Rp.3000 perharinya. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dibandrol dengan Rp. 5000 perharinya.

Kami sampai di pantai sekitar jam 8 pagi. 3 jam lebih perjalanan yang kami lalui untuk sampai ke pantai Jungwok, itupun sudah termasuk sesekali beristirahat. Di pantai tersebut, kami menyewa sebuah tikar untuk sekedar duduk bersantai dan bermain pasir sambil menunggu air sedikit pasang. Sembari menunggu air pasang kami pun berfotoria untuk mengabadikan moment liburan kami. Setelah dirasa cukup berfotoria kami pun memutuskan untuk tidur sebentar untuk menunggu air pantai naik. Air pun sedikit pasang pada pukul 2 siang. Kami pun bangun dan langsung berlari menghampiri ombak pantai yang tenang, seperti anak kecil melihat ayunan. Karena kurang afdol jika berlibur ke pantai tapi tidak bermain dengan ombak pantai.

Setelah seharian kami menghabiskan waktu di tepi pantai hingga sore hari. Akhirnya ufuk sore mengharuskan kami untuk kembali ke kota Yogyakarta dan meninggalkan kenangan mengasikkan kami di pantai Jungwok.