Aturan Pemerintah dan Dampak Perekonomian Yogyakarta
Sumber: JawaPos.com |
Pemerintah setempat menutup
jalan jalan dan akses wisata di seluruh kota. Meskipun begitu, masih banyak
juga tempat tempat wisata yang masih buka, seperti pantai pantai di daerah
Gunung Kidul, dan spot spot wisata alam di daerah Kulon Progo, meski tetap
dengan protokol Kesehatan.
Dari awal tahun 2021 hingga
sekarang ini bulan juli korban covid-19 terus menerus mengalami peningkatan,
hingga menjadikan indonesia masuk dalam daftar korban covid-19 terbanyak di
dunia. Meningkatnya korban dari bulan ke bulan membuat pemerintah melakukan
beberapa aturan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 ini. Salah
satunya dengan menerapkan aturan Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM).
Penerapan aturan PPKM
yang dimulai dari tanggal 3 hingga 20 juli 2021, pemerintah DIY dengan terpaksa
menutup secara total wisata Malioboro. Penutupan wisata di malioboro berimbas
kepada 3.000 pelaku usaha yang terdapat di sepanjang jalan malioboro. Selama
PKKM berlangsung para pedagang mau tidak mau harus menutup lapak mereka. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pelaku usaha di kawasan Malioboro patuh
terhadap kebijakan PPKM. Dilansir dari Detik.com kerugian yang dirasakan
oleh pedagang dapat mencapai hingga miliyaran rupiah. Pedagang yang sebagian
besar menggantungkan hidup di malioboro dengan terpaksa gulung tikar dan
menunggu sikap baik dari pemerintah daerah Yogyakarta.
No comments: